Ticker

6/recent/ticker-posts

Faedah Minum Susu Diawal Tahun Hijriyah 1 Muharram

Aswajabuleleng |

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ،ٍ مِفْتَاحِ بَابِ رَحْمَةِ اللهِ، عَدَدَ مَا فِي عِلْمِ اللهِ، صَلاَةً وَسَلاَماً دَائِمَيْنِ بِدَوَامِ مُلْكِ الله، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهَ. أَمَّا بَعْدُ.



*Amaliyah Akhir & Awal Tahun Hijriah*

Bulan Muharram adalah bulan yang agung, dan sangat banyak keutamaannya. Muharram juga bulan yang paling utama untuk berpuasa setelah Ramadhan, kemudian Rajab, Dzulhijjah, Dzulqa'dah, dan Sya'ban.


Hari Senin ini merupakan akhir bulan Dzulhijjah (akhir tahun 1442 H.), jangan lupa membaca “Doa Akhir Tahun” seusai shalat Ashar. Kemudian ba'da Maghribnya (malam selasa adalah malam 1 Muharram (tahun baru Islam 1443 H.), jangan lupa membaca “Doa Awal Tahun”.


*Amalan Akhir Bulan Dzulhijjah*

• Berpuasa pada hari terakhir bulan Dzulhijjah.

• Membaca Doa Akhir Tahun Hijriah.


Syeikh Ibnu Qudamah al-Maqdisy, salah seorang ulama besar yang ikut meriwayatkan “doa awal tahun” menuturkan, “Guru-guruku tidak pernah luput berwasiat untuk selalu membaca doa tersebut. Dan aku belum pernah melewatkan doa itu sepanjang hidupku.”


*Doa Akhir & Awal Tahun Hijriah Dari Shohibul Maulid, al-Habib Ali bin Muhammad bin Husein al-Habsyi*


Berikut ini adalah Doa Akhir & Awal Tahun Hijriah dari Habib Ali bin Muhammad bin Husein al-Habsyi yang kerap dibaca di penghujung tahun Hijriyah oleh para habaib dan alim ulama di negeri Hadramaut.


Donwload pdf : https://drive.google.com/folderview?id=1HDZH8dPcHTtMSQNcR4grrFogAmclWbBz

*Doa Akhir Tahun*

Baca 3 kali :


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ.

 وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي السَّنَةِ الْمَاضِيَةِ وَلَمْ تَرْضَهُ ، وَنَسِيْتُهُ وَلَمْ تَنْسَهُ ، وَحَلُمْتَ عَنِّيْ مَعَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ ، وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جَرَاءَتِيْ عَلَيْكَ. اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَغْفِرُكَ مِنْهُ فَاغْفِرْ لِيْ اَللَّهُمَّ وَمَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ وَالْغُفْرَانَ فَتَقَبَّلْهُ مِنِّيْ ، وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَز

وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ .


#Kaifiyah :

Do’a akhir tahun Hijriah ini hendaknya dibaca tiga kali pada akhir waktu Ashar tanggal 29 atau 30 bulan Dzulhijjah.


Fadhilahnya adalah, barang siapa membaca do’a ini dalam waktu tersebut, maka syaitan berkata : “Kesusahanlah bagiku, dan sia-sialah pekerjaanku menggoda anak Adam (manusia) pada satu tahun ini karena mereka mengerjakan amal ini.”


Di mulai dengan membaca surat al-Fatihah 1 kali, kemudian membaca do’a akhir tahun 3 kali, dan diakhiri dengan membaca surat al-Fatihah 1 kali.


*Amalan Awal Malam Bulan Muharram*

• Membaca Doa Awal Tahun Hijriah.

*Doa Awal Tahun*

Sebelum membaca doa awal tahun, sebaiknya membaca ayat Kursi sebanyak 360/121/100/77/41/21/11 kali (semampunya), dengan Basmalah di setiap permulaannya. Kemudian membaca doa berikut sebanyak salah satu angka tersebut semampunya :


اللّهُمَّ يَا مُحَوِّلَ الأَحْوَالِ حَوِّلْ حَالِيْ إِلَى أَحْسَنِ الأَحْوَالِ بِحَوْلِكَ وَقُوَّتِكَ يَا عَزِيْزُ يَا مُتَعَال، وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّم.


Dan dilanjutkan dengan membaca doa awal tahun 3 kali :


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تَمْلَأُ خَزَائِنَ اللهِ نُوْرًا ، وَتَكُوْنُ لَنَا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ فَرَجًا وَفَرْحًا وَسُرُوْرًا ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. اَللَّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ الْأَوَّلُ ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ الْعَمِيْمِ الْمُعَوَّلِ ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ ، أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ ، وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الْأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ ، وَالْاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى ، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ

وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ .


#kaifiyah :

Pada malam harinya sejak permulaan terbenamnya matahari (timbul merah Jingga) atau setelah Maghrib, itulah tanda tanggal 1 Muharam telah tiba. Kita perlu mengucapkan selamat datang dengan membaca do’a Awal Tahun Hijriyyah.


Fadhilahnya adalah, barangsiapa membaca do’a ini, maka setan-setan akan berkata demikian : “Alangkah bahagianya orang itu, dia akan dilindungi dari godaan-godaanku pada sisa umurnya, karena Allah mengutus dua malaikat untuk menjaganya dari godaan-godaanku.”


Di mulai dengan membaca surat al-Fatihah 1 kali, kemudian membaca do’a awal tahun 3 kali, dan diakhiri dengan membaca surat al-Fatihah 1 kali.


• Setelah membaca do'a awal tahun, kemudian sholat 10 roka'at dengan 5 kali salam, tiap rika'at setelah membaca al-Fatihah, membaca surat al-Ikhlas 10 kali.


Niatnya : “Aku niat sholat malam satu Muharram dua raka'at sunnah karena Allah Ta'ala.”


• Membaca Ayat Kursi 360 kali.

Berkata al-Imam as-Sayyid Ahmad bin Zaini Dahlan :

“Telah menyebutkan sebagian ulama, sesungguhnya siapa yang di hari pertama dari bulan Muharram membaca ayat Kursi sebanyak 360 kali beserta Basmalah di setiap kali membacanya, di dalamnya terdapat faidah-faidah yang tak terhingga.”


Kemudian setelah selesai seluruhnya membaca do'a berikut:


اللّهُمَّ يَا مُحَوِّلَ الأَحْوَالِ حَوِّلْ حَالِيْ إِلَى أَحْسَنِ الأَحْوَالِ بِحَوْلِكَ وَقُوَّتِكَ يَا عَزِيْزُ يَا مُتَعَال، وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّم.


Berkata sebagian ulama yang lain :

“Barangsiapa membaca ayat Kursi sebanyak 360 kali beserta Basmalah di hari pertama bulan Muharram dan membaca do'a di atas, maka dia akan terjaga dari hal-hal yang tidak disenangi selama setahun.”


• Menulis Basmalah 113 kali.

“Barangsiapa menulis  بسم اللّٰه الرحمن الرحيم pada awal bulan Muharram sebanyak 113 kali, maka hal-hal yang dibenci tidak akan mengena kepada pembawa tulisan tersebut maupun keluarganya.”


Imam Muhammad Haqqiy an-Naziliy rahimahullah mencatatkan dalam kitabnya Khazinatul Asrar Jalilatul Adzkar halaman 92 :


Siapa saja yang menulis :

بسم اللّٰه الرحمن الرحيم

Sebanyak 113 kali pada tanggal 1 Muharram di kertas, maka dirinya dan keluarganya akan diberikan perlindungan dari segala musibah dan keburukan selama seumur hidup.


Syekh Muhyiddin Zadah dalam kitab Hasyiyah Tafsir al-Baidhawiy juz 1 halaman 45, mengutip riwayat dari Khalifah Umar Bin Abdul Aziz Rahimahullah yang menyatakan :


طولوا الباء وأظهروا السين ودوروا الميم تعظيما لكتاب الله


Panjangkan huruf Ba' dan  (perjelas) huruf Sin dengan giginya dan bulatkan huruf Mim dengan lubang ketika menulis بسم الله sebagai bentuk penghormatan kepada al-Qur'an.


Boleh dimulai waktu penulisannya sejak adzan Maghrib ketika sudah muncul hilal (bulan muda) hari pertama pergantian tahun tanggal 1 bulan Muharram dan berakhir ketika adzan Maghrib besok malamnya.


#kaifiyah :

• Hendaknya menulis kalimah ( بسم اللّٰه الرحمن الرحيم ) pada tanggal 1 Muharram.

• Dilakukan dalam keadaan berwudhu.

• Menghadap qiblat.

• Menutup aurat dan tidak berbicara.

• Niat lidaf'ul bala (tolak bala), tahshin (benteng), dan jalbul manafi' (memperoleh manfaat) semata-mata bertabarruk dengan ayat al-Qur'an ( بسم اللّٰه الرحمن الرحيم ) dan salah satu bulan yang dimuliakan, yaitu bulan Muharram. 


Setelah menulis Basmalah 113 kali, dianjurkan untuk membaca doa sesuai hajat yang diinginkan, kemudian tulisan Basmalah 113 tadi disimpan di dalam tempat yang layak.


Kenapa sebanyak 113, & ada rahasia apa pada bilangan 113?


Jawapannya :

Sebab jumlah surat dalam al-Qur'an ada 114 surat dan kesemuanya diawali dengan ( بسم اللّٰه الرحمن الرحيم ) kecuali satu surat saja, yakni surat at-Taubah. Jadi yang diawali dengan Basmalah hanya 113 surat.


Doa setelah menulis Basmalah 113 antara lain :


اللهمّ انّى اسألك بفضل بسم الله الرحمن الرحيم وبحقّ بسم الله الرحمن الرحيم وبهيبة بسم الله الرحمن الرحيم وبمنزلة بسم الله الرحمن الرحيم ارفع قدري ويسّرلى امري واشرح صدري يامن هو كهيــعص حمعسـق المّ المّص المر حـم الله لااله الاهو الحيّ القيّوم بسرّ الهيبة والقدرة وبسرّ الجبروت والعظمة اجعلنى من عبادك المتّقين واهل طاعتك المحـبّين وارزقنى علمانافعا ياربّ العالمين وصلّى الله على سيّدنامحمّد وعلى آله وصحبه وسلّم


Diambil dari kitab Ittihaful Amajid Binafaisil Fawaid karya Syeikh Abu Mun'yah asy-Syakunjiy.


• Menulis lafadz ar-Rahman (الرحمن) sebanyak 50 kali.

“Barangsiapa menulis lafadz الرحمن pada awal bulan Muharram sebanyak 50 kali, kemudian dia masuk ke pemimpin yang dzolim atau hakim yang dzolim, maka dia akan aman dari kejahatan mereka.”


• Menulis ayat-ayat al-Qur-an di bawah ini :

أَفَأَمِنَ أَهْلُ الْقُرَى أَن يَأْتِيَهُمْ بَأْسُنَا بَيَاتاً وَهُمْ نَآئِمُونَ

“Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur?” (QS. Al-A’raf : 97)

أَوَ أَمِنَ أَهْلُ الْقُرَى أَن يَأْتِيَهُمْ بَأْسُنَا ضُحًى وَهُمْ يَلْعَبُونَ

“Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalahan naik ketika mereka sedang bermain?” (QS. Al-A’raf : 98)

أَفَأَمِنُواْ مَكْرَ اللّهِ فَلاَ يَأْمَنُ مَكْرَ اللّهِ إِلاَّ الْقَوْمُ الْخَاسِرُونَ

“Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.” (QS. Al-A’raf : 99)


Khasiat menulis ayat al-Qur-an di atas diantaranya adalah, rumahnya akan aman dari binatang-binatang yang mengganggu (seperti : tikus, kalajengking, dll).


Ayat di atas ditulis pada awal hari bulan Muharram (malam atau siang) pada kertas, kemudian di basuh dengan air, kemudian air tersebut dipercik-percikkan ke dalam rumah.


*Puasa di Hari Pertama dan Hari-hari Berikutnya di Bulan Muharram*

• Puasa hari pertama bulan Muharram.

Menyebutkan al-Hafidz Ibnu Hajar, sesungguhnya telah diriwayatkan dari Sayyidatina Hafshah ra. dari Nabi ﷺ, beliau bersabda :

“Baragsiapa berpuasa di hari akhir bulan Dzulhijjah dan awal hari bulan Muharram, maka Allah SWT akan menjadikannya sebagai pelebur dosa 50 tahun. Dan puasa sehari di bulan Muharram sama dengan 30 hari diselainnya.”


• Puasa Hari Kamis, Jum'at, & Sabtu.

Berkata Imam Ghazali di dalam kitab Ihya Ulumuddin, dari Nabi ﷺ, beliau bersabda :

“Baranggsiapa berpuasa 3 hari dari bulan-bulan mulia (yaitu Muharram, Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Rajab); pada hari Kamis, Jum'at, dan Sabtu (berturut-turut), maka Allah SWT akan menulis baginya ibadah 700 tahun.”

Sumber Kitab :

١ .  احياء علوم الدين

٢ .  كنز النجاح والسرور

٣ .  خزينة الأسرار

٤ .  الغنية

٥ .  درة الناصحين

٦ . مجموعة الشريف


Wallahu a'lam, semoga barokah dan manfaat bagi kita semua, aamiin.

Post a Comment

0 Comments