Aswajabuleleng | Bali bergembira maulid nabi muhammad sholallahu alaihi wasalama bersama habib jindan bin novel bin jindan jakarta di lapangan seririt buleleng cukup meriah dan obat kerinduan atas tausiah beliau yang begitu sejuk untuk umat dan warga indonesia.
 |
| Habib jindan bin jindan jakarta pimpinan Yayasan Al Fachriyah, habib hamzah baharun singaraja, habib sauqi bin yahya klungkung, habib ali bin usman assegaf pimpinan majelis assa'adah buleleng, kyai Muhammad ishaq asy'ari, ustad wayan nasrul huda gerokgak (dok. Ali) |
Kegiatan kemarin hari senin tanggal 28 November 2022 dilapangan seririt dihadiri oleh habib jindan bin novel bin jindan jakarta, pejabat daerah PJs. bupati buleleng yang di wakili oleh kesbangpol buleleng bapak kappa, polsek seririt, danramil seririt, camat seririt, habaib, kyai, tokoh agama, tokoh masyarakat seririt.
Sambutan Kepala kesbangpol bapak kappa mengajak masyarakat untuk membangun buleleng bersama dengan menjaga kesatuan dan persatuan serta toleransi antar umat beragama yang terbangun dengan baik, menjalankan pilar kebangsaan yakni nilai-nilai luhur pancasila, UUD 45, bhineka tunggal ika, NKRI. Beliau mengucapkan moment maulid nabi muhammad saw merupakan cara kita menteladani suri tauladan akhlak dan budi pekerti nabi muhammad saw dan beliau mengucapkan selamat menjalankan peringatan maulid nabi muhammad saw.
Beberapa poin penting habib jindan sampaikan dalam moment bali bergembira dan maulid nabi muhammad saw bersama majelis assa'adah beserta majelis rosulullah, majelis sunnatur rosul dan pemerintah setempat 1. Seluruh alam semesta bergembira atas lahirnya nabi muhammad sholallahu alaihi wasalama, langit gembira, bumi gembira, dunia gembira, indonesia gembira, bali gembira 2. Tebarkan kasih sayang, kedamaian kepada siapapun dan kepada seluruh makhluk dimuka bumi sampai kepada hewanpun.
“Cirinya ahlussunnah, bukan tukang caci maki. Sebab, itu bukan sunnahnya Nabi. Itu sunnahnya iblis, sunnahnya syaithan.”
Point ke 3. Shodaqoh untuk menolak balak jika masih terkena harus koreksi kedalam pribadi bukan menyalahkan orang lain apa tidak sholat, apa tidak sedekah, apa tidak birrul walidain dll beliau menceritakan kisah seorang habib anaknya kecelakaan patah tulang ini harus dikoreksi kedalam, kayaknya belum dikeluarkan shodaqoh tiap hari dipagi hari. Ternyata benar istrinya kelupaan, langsung perintahkan sekarang juga keluarkan sodaqohnya. 4. Penuhi hak-hak tetangga ada 3 hak baginya meskipun menjadi tetangga sebentar turis seumpama (hak tetangga, hak agama apapun, hak kerabat) 5. Kalimat tauhid harus kita jaga sampai kapanpun sampai kita bawa kekuburan, ke padang mahsyar, ke surga sebab kalimat itu merupakan kuncinya surga dengan menirukan suara beliau (lailaha illallah 3x muhammadurrosulullah) sebagai mana rosulullah mengajarkan kepada sahabat sampai rowi ke rowi terus kepada guru kita sampai kepada kita (ini dinamakan hadist musalsal).
0 Comments