Ticker

6/recent/ticker-posts

Tanggapan KH. FADLI YASIR ( wakil ketua PP ISNU ) Tentang Aswaja Buleleng

Ahad 21 Pebruari 2021 di sebuah tempat nongkrong kaum melenial yang terletak di kawasan by pass sanur di saat kami sedang asik ngobrol dengan di temani segelas kopi hangat dikejutkan kedatangan kendaraan mewah yang parkir dia area warung Teras Kopi Kita tersebut, setelah penumpang mobil itu turun dan kami menghampiri beliau pemilik warung kopi Bapak H. Ekky reza memperkenalkan kami pada tamu yg baru datang dan ternyata beliau adalah Wakil Ketua  PP ISNU dan akhirnya kami ngopi bareng di sana.

KH. FADLI YASIR Bincang-bincang Media aswaja buleleng di studio aswaja dewata di warung Teras Kopi Kita denpasar bali


Di tengah asiknya perbincangan kami yang membahas tentang keNUan, dari masalah kaderisasi hingga perekonomian dan syiar di media sosial Ustadz Ali Mas'ud Hadi selaku pimpinan redaksi media pemberitaan Online aswaja buleleng meminta tanggapan beliau tentang kehadiran media Aswaja Buleleng, berikut tanggapan dan pesan beliau terkait keberadaan aswaja buleleng.


Dalam kesempatan sore itu Kiai Fadli menyampaikan bahwa, salah satu materi yang ada di Madrasah Kader adalah bagaimana membangun kader ideologis, khususnya di masyarakat kultural NU yang akan mengisi kepengurusan struktural.


Ketika ditanya pendapatnya tentang gerakan media Aswaja Buleleng, Kiai Fadil mengatakan bahwa Ahlusunnah wal jamaah an Nahdliyah sebagai tipologi masyarakat NU harus secara lengkap dipahami.


“Aswaja an Nahdliyah itu tidak saja melulu tentang amaliyah. tapi harus juga diikuti dengan Fikrah dan Harakah yang sama. Nah, Aswaja Buleleng ini menurut saya adalah salah satu gerakan media yang dapat membangun pemahaman itu. Khususnya di Buleleng ,” ujarnya.


Menurutnya, masyarakat sekarang terutama kaum milenial masih banyak yang belum begitu faham dengan apa itu Aswaja an Nahdliyah.


“Mereka tahu bahwa ayahnya atau kakeknya penganut Aswaja. Tapi mereka sendiri tidak begitu faham apa itu Ahlussunah wal Jamaah,” jelasnya


Ciri khas Aswaja an Nahdliyah dengan prinsip-prinsip Tawazun, Tawassuth, Tasamuh, dan I’tidal menurut Kiai Fadli lagi, harus disampaikan dengan berbagai cara dan gerakan ke masyarakat awam dan harus terkonsolidasi. Sehingga kader ideologis seperti yang dicita-citakan oleh para kiai terdahulu itu dapat terwujud di masyarakat. termasuk di buleleng khususnya dan  Bali pada umumnya.


“Saya berharap Aswaja Buleleng dapat membangun gerakan itu. Sehingga apa yang dicita-citakan oleh para kiai dapat terwujud di masyar tegas nya ( KH. FADLI YASIR ).


team redaksi aswaja buleleng menunjukkan website ke KH. FADLI YASIR wakil ketua PP ISNU 







Sumber :Diding K
Editor : Aly. M

Post a Comment

0 Comments