Ticker

6/recent/ticker-posts

PENTINGNYA MILITANSI DAN RELASI DALAM BERORGANISASI

Ahad 21 Pebruari 2021 kami dari team aswaja buleleng bergerak menuju sebuah rumah di kawasan Perum Sekarwangi I/19 Br. Kesambi, Tohpati Denpasar timur, yang mana rumah itu adalah rumah kediaman mantan ketua GP ANSOR WILAYAH BALI ( H. Wartha ) beliau menjabat ketua PW GP ANSOR BALI masa khidmat 2011-2015, sekarang menjadi Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Bali dan Ketua DPD SAHI BADUNG.


Wakil Ketua Tanfidhiyah PWNU BALI bersama team aswaja buleleng

Kedatangan team aswaja buleleng ke kediaman H. Wartha untuk mengorek perjalanan beliau selama menjabat sebagai ketua Ansor Bali, alhamdulillah kami di sambut baik oleh beliau dan kami pun bisa menggali perjalanan H. wartha selama menjabat sebagai ketua Ansor Bali.

   Saya bukan orang yang sempurna dan saya tidak merasa saya orang baik tapi saya berusaha untuk memperbaiki diri saya dalam berorganisasi, dalam berorganisasi saya coba terapkan pola keterbukaaan baik di intern organisasi maupun kepada masyarakat dan relasi yang mendukung setiap langkah dan pergerakan pemuda Ansor di wilyah bali artinya setiap kami akan mengadakan kegiatan kami selalu berkoordinasi dengan para penasehat dan jajaran kepengurusan terkait pendanaan kegiatan pun demikian kita selalu melaporkan dana masuk dan dana keluar itu bukan hanya di intern tapi kepada donatur pun kami sampaikan tujuannya agar si donatur merasa puas dan kita pun tidak ada kesan menutupi.

Dengan keterbukaan seperti itu maka siapapun akan menaruh kepercayaannya kepada organisasi yang kita cintai, bahkan apabila kita tidak melakukan kegiatan mereka selalu bertanya, kapan ada kegiatan lagi sahabat? selain kegiatan yang sifatnya melibatkan instansi di luar organisasi kita juga mempunyai jadwal turba ke setiap PC (pengurus cabang yang berada di 9 kabupaten) yang ada di bali tujuannya agar kita bisa mengetahui kondisi dan perkembangan PC yang ada di wilayah bali baik kondisi anggota maupun kendala-kendala yang di hadapi masing-masing PC.

 

Dalam berorganisasi tak kan lepas dari dinamika-dinamika yang ada dalam kita berorganisasi, jangankan kita melakukan kesalahan kita benarpun di cari-cari kesalahan kita, kadang kesalahan kecil bisa di besar-besarkan dan itu saya alami, bahkan banyak orang dari kita yang punya potensi namun kita kurang jeli untuk memberikan peran, sedikit cerita saya memimpin ansor bali tidak sampai selesai karena saya di anggap kurang layak menjadi pemimpin dan akhirnya saya di berhentikan sebelum masa khidmat saya berakhir, sambil terkekeh bersama,, yah sudah itukan dulu sahabat (panggilan sesama anggota ansor) pesan beliau "tetap niatkan diri sahabat-sahabat untuk hidmah kepada NU insyaallah berkah, mengurus Ansor pertama harus jujur, istiqomah, bergerak och yah jangan lupa sholawat nariyahnya " tutur H. Warta yang sekarang Wakil Ketua Tanfidhiyah PWNU Bali.


Dalam berorganisasi perlu jiwa militansi yang tinggi untuk menjalankan roda organisasi namun militan saja tidak cukup tanpa memiliki relasi yang bisa membantu menopang jalannya pergerakan organisasi. kenapa kita harus punya relasi alasannya jelas organisasi kita tidak memiliki sumber dana yang kuat untuk melaksanakan kegiatan maka itu perlunya organisasi memiliki relasi yang loyal terhadap organisasi kita tegas wartha.








Foto album kenangan Ansor masa hidmah 2011-2015








Sumber Berita : Diding K 
editor : Aly Mas'ud

Post a Comment

0 Comments