Sukses Dwiwulan 1 Muslimat NU Kab. Buleleng Berikan Donasi Paket Beras

Muslimat NU Sukses mengadakan agenda pertemuan dwiwulan terkait program-program dari tiap sie. Bidang yang ada di struktural Muslimat NU Buleleng dan sekaligus evaluasi terkait kinerja tiap bidang maupun dewan harian Muslimat NU acara digelar di masjid At Taubah Singaraja Kp. Mumbul. Ahad. (7/3).

Ketua PC. Muslimat Hj. Rodhiyah hasanah S.Pd kali ini menekankan kepada tiap dewan harian maupun seksi bidang untuk berkomitmen akan terus mengembangkan kinerjanya, selalu kompak, dan menyamakan persepsi terkait keberadaan Muslimat NU ditiap wilayah, niatkan hidmah kepada para masyayikh NU, niatkan hidmah ke muslimat NU, hadir untuk umat, agar kehadiran Muslimat NU semakin dirasakan masyarakat.

Pengurus PAC Muslimat Se Buleleng Mewakili Penerimaan Beras Untuk Warganya dari program Sie. Bidang Sosial Muslimat NU

Menurut ketua PC. Muslimat NU ini, Muslimat NU memiliki kekuatan besar untuk mengembangkan kegiatan ekonomi. Namun selama ini pergerakan Muslimat NU baru menyentuh gerakan sosial. Kata dia, dengan jumlah anggota yang hampir 32 juta orang seluruh indonesia, Muslimat NU di buleleng kurang lebih 40 ribu lebih ini bisa menjadi ruang baru untuk pengembangan kekuatan ekonomi umat, untuk itu kita akan memulai pendataan ulang.

Pengajian dan istighosah merupakan ruhnya muslimat NU, Ruh yang harus mulai dikembangkan oleh Muslimat NU, lanjut ketua PC. Muslimat NU adalah pergerakan ekonomi dan sosial jika hal itu bisa diupayakan Muslimat NU dapat dengan cepat menjadi organisasi yang mampu berjalan secara mandiri, dan kemanfaatan untuk membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di buleleng, itu sesuatu yang sangat penting bagaimana kita akan maju kalau warga sendiri masih dibawah taraf ekonominya, setidaknya meringankan beban hidup dalam masalah kebutuhan sehari-hari tutup Hj. Rodhiyah hasanah. (7/3)

Disela-sela acara bidang sosial ibu Nanik Suryani dan ibu Ir. Hj aniek novianti berkata “ Muslimat adalah kekuatan besar untuk saling menguatkan, saling menopang warga terutama bidang Sosial dan seiring dengan upaya untuk dapat melaksanakan dakwah bil mal (dakwah dengan harta) dan jihad bil mal (jihad dengan harta). Maka gerakan kecil tapi pasti, kita yakin akan menimbulkan kemanfaatan yang besar, seperti program jimpitan ini adalah cara untuk mengikis kefakiran, mengurangi kebutuhan pokok bagi warga kita, terlepas itu kita akan melakukan pemberdayaan ekonomi” tuturnya saat memberikan penjelasan kepada team aswaja buleleng. (7/3).

Donasi beras yang berasal dari jimpitan kalau sekedar beras semua bisa, namun sistem jimpitannya ini yang melatih kesabaran, keikhlasan, keistiqomahan, menyisihkan sedikit yang bisa menjadi bukit, mungkin bagi yang mampu apalah arti nya sejimpit beras, tapi bagi yang membutuhkan dengan segala keterbatasan sejimpit beras itu bagaikan oase di padang pasir imbuh sie. Bidang sosial bu nanik suryani. (7/3).