Aswajabuleleng.or.id. ~Buleleng. Pemerintah Pusat putuskan PPKM Darurat jawa bali yang akan berlaku di berbagai kabupaten/kota di Pulau Jawa dan Bali. Dimulai Sabtu (3/7/2021) hingga 17 hari mendatang.
Adalah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat jawa bali yang diputuskan sebagai kebijakan penanggulangan pandemi.
Keputusan mengenai kebijakan tersebut diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (1/7/2021).
H. Lewa karma M.Pd ketua korwil IV Pergunu Bali nusra (dok. foto arif.s) |
H. Lewa Karma M.Pd selaku Ketua Korwil IV Pergunu Bali nusra merespon kebijakan pemerintah. "Masalah metode itu pemerintah yang lebih tahu dan edukasi atas upaya pencegahan jauh lebih penting sembari mendukung upaya pemenuhan kebutuhan warga dengan harga yang terjangkau di situasi tersebut". Ungkap H. lewa karma (2/7)
Pemerintah untuk menjaga warganya dengan menyelenggarakan Vaksin saja tak cukup, kampanye Prokes saja tak efektif. Oleh karen itu harus ada semangat gotong royong pemerintah dan warga secara swadaya. imbuhnya.
Masih banyak warga yang acuh dan belum sepenuhnya sadar atas prokes covid. Jadi PPKM ini setidaknya bisa mencegah meluas penyebaran covid 19.
Bagi Pergunu penerapan PPKM untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah/madrasah harus tunduk pada aturan demi menjaga keselamatan bersama.
Semua guru harus bisa mengambil perannya dan siap melayani anak didik di awal tahun pengajaran 2021/2022 dengan segala kemungkinan agar proses tetap berjalan serta pencegahan covid juga diikhtiari. Tutup H. lewa karma .**
H. Lewa karma M.Pd foto diambil disela wawancara pengurus pergunu bali nusra (Dok. foto aly.Ms) |
By. Suport :
Klik : 👉 : Mubina tour Singaraja jl. Melati No. 15
👉 : NUsantara Loundry jl.melati 43
👉 : Service komputer Matrix Singaraja
0 Comments