Ticker

6/recent/ticker-posts

KHUTBAH JUM'AT : Kyai IMAM NURNGAINI "NIKMAT SATU MATA LEBIH BESAR DARI IBADAH SEPANJANG MASA"

Aswaja Buleleng | Jumat, 11 Oktober 2024

اَلْحَمْدُ ِللهِ اَلْحَمْدُ ِللهِ اَلْذِّي هَدَانَا سُبُلَ السَّلاَمِ، وَاَفْهَمَنَا بِشَرِيْعَةِ النَّبِيِ الْكَرِيْمِ

اَشْهَدُ اَنْ لَا ِالَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ذُوْ الْجَلاَلِ وَالْاِكْرَامِ وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ بِاِحْسَانِ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. 

اَمَّا بَعْدُ. فَيَاآيُّهَا الاِخْوَانِ, اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْاَنِ الْكَرِيْمِ اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ يَاآيُّهَا الذِّيْنَ اَمَنُوْا اِتَّقُوْا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلًا شَدِيْدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ اَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلُهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا. وَقَالَ تَعَالَى يَاآيُّهَا الْذِّيْنَ اَمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ صَدَقَ اللهُ الْعَظِيْمِ


Hadirin jamaah jum'at rahimakumullah.
Mata adalah organ yang sangat penting. Dalam Al-Qur'an, mata disebut di banyak ayat. Mulai dari pengingat nikmat agar bersyukur hingga pertanggungjawaban atas nikmat itu.

وَمَا يَسْتَوِي الْأَعْمَى وَالْبَصِيرُ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَلَا الْمُسِيءُ قَلِيلًا مَا تَتَذَكَّرُونَ

Artinya : "Dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang melihat, dan tidaklah (pula sama) orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal saleh dengan orang-orang yang durhaka. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran." (QS. Al Mu'min: 58)

Allah menggunakan perumpamaan orang yang beriman sebagai orang yang bisa melihat, sedangkan orang yang tidak beriman lagi durhaka seumpama orang yang buta. Selain memudahkan untuk memahami iman, ayat ini juga menunjukkan betapa luar biasa nikmat mata.

Mungkin selama ini tidak disadari dan dianggap biasa saja. Padahal mata adalah rezeki yang sangat besar dan nikmat yang sangat mahal. Dengan mata, kita bisa melihat indahnya dunia. Kita bisa melihat wajah anak-anak, istri, dan keluarga tercinta. Mengenali orang-orang di sekitar kita. Tilawah Al-Qur'an dan membaca buku. Lebih mudah mencari ilmu.

Jangankan saat nikmat mata hilang dengan kebutaan, bahkan saat nikmat mata berkurang karena sakit saja, atau karena terkena kotoran kita merasa sangat tidak nyaman bahkan bisa terasa sangat sakit. Merasa sangat kehilangan. Sehingga Rela mengeluarkan dana besar untuk mengembalikan kesehatan mata kita,

Misal ketika seseorang mengalami miopi (rabun jauh), hipermetropi (rabun dekat), astigmatisme (silinder) atau presbiopi (mata tua). la harus memakai kacamata atau lensa kontak agar bisa melihat dengan jelas. Itu pun masih terasa memberatkan dan tidak nyaman. Inginnya bebas dari kacamata dan lensa kontak. Maka ia pun rela mengeluarkan belasan juta per mata untuk operasi lasik. Jika dua mata, biaya operasi lasik bisa mencapai 25-30 juta.

Dalam kitab At Taubah wal Inabah dikisahkan bahwa ada sebuah riwayat yang sangat menyentuh, menyadarkan betapa nikmat Allah sangat mahal hingga amal kita sepanjang hayatpun tak bisa menebusnya.

Ada seorang laki2 dari kaum terdahulu yang usianya ratusan tahun.la gunakan siang hari untuk berpuasa dan malam harinya memperbanyak qiyamul lail. Ketika mizan sdh selesai, tampaklah amal baiknya lebih berat dari amal buruknya, Lalu Allah berfirman kepadanya:

hambaku masuklah ke dalam surga dengan rahmatku

Laki2 itu menjawab:

Wahai Tuhanku, tetapi (aku masuk surge) dengan amalku

Allah berfirman lagi: hambaku...dst protes laki2 itu sampai 3X

Kemudian Allah memerintahkan kepada malaikat untuk menimbang seluruh amal kebaikan laki2 itu dengan satu nikmat mata. Ternyata amal kebaikan sepanjang ratusan tahun itu tidak lebih berat dari nikmat satu mata. Melihat hal itu, ia tersadar lalu mengoreksi kata2nya:

Wahai Tuhanku, dengan rahmatmu masukkan aku ke surga.

Hadirin jamaah Jum'ah rokhimakumullah

إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا

Artinya : "Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya." [Quran Al-Isra: 36]

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي القُرْاَنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِالْاَيَاتِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ اِنَّهُ تَعَالَى جَوَّادٌ كَرِيْمٌ مَلِكٌ بَرٌّ رَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ


Khutbah kedua


اَلْحَمْدُ ِللهِ عَلَى اِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلَى تَوْفِقِهِ وَامْتِنَانِهِ، اَشْهَدُ اَنْ لَا اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَلدَّاعِى اِلَى رِضْوَانِهِ، اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّم تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا

اَمَّا بَعْدُ فَيَاآيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا اللهَ فِيْمَا اَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهَ اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ بَدَاَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَنَّى بِمَلاَئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ، وَقَالَ تَعَالَى اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِي يَاآيُّهَا الْذِيْنَ اَمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا, اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيَائِكَ وَرَسُلِكَ وَمَلاَئِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ الخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ اَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِي وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانِ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنَ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ اَلْاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اَللَّهُمَّ اَعِزَّ الْاِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَاَذِلَّ الشِّرْكِ وَالْمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ الْمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ عَلَى الْمُسْلِمِيْنَ وَدَمِّرْ اَعْدَاءَ الدِّيْنَ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنَ، اللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا البَلاَءَ وَالْوَبَاءَ وَالزَّلَزِلَ وَالْمِحَنَ وَسُوْءَ الْفِتْنَةِ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُوْنِيْسِيَا خَآصَّةً وَسَائِرِ الْبُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَآمَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ، رَبَّنَا آتِنِا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْاَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ،

عِبَادَ اللهِ, اِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وِإِيْتَاءِ ذِيْ الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ  وَالْبَغْىِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوْا اللهَ العَظِيْمِ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَر. وَاللهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ



Sumber : Kyai Nur Ngaini, M.Pd
Editor : Ali Mas'ud

Post a Comment

0 Comments