Ticker

6/recent/ticker-posts

Jangan Pernah Berhenti Lisan dan Hati Memuji Kekasih Allah, Safari Maulid Muslimat NU Buleleng,

Aswajabuleleng | Buleleng. Ahad, 17 Robiul Awal 1443 H. Hari ini menjadi hari yang luar biasa. Sholawat bergema dimana-mana dari ujung barat Kab. Buleleng sampai ujung timur. Karena safari Muslimat NU dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Peringatan Hari Santri Nasional 2021 dilaksanakan di beberapa tempat penjuru Kab. Buleleng. 

KH. Abdul Hamid saat memberikan tausiah di peringatan maulid nabi dan HSN (dok. diah Rn)


Tak ada kata lelah bagi para pengurus muslimat, yang ad senyum merekah dan ikhlas lahir bathin untuk ikut mensukseskan acara-acara tersebut. Karena semua diniatkan untuk ngalap (memperoleh) barokah dan syafa'at dari junjungan kita Nabi Muhammad SAW baik di dunia dan terlebih lagi di akhirat kelak. 


Bukan hanya kaum muslim saja yang turut bersuka cita tetapi sebagai masyarakat yang hidup berdampingan dengan agama lain kami melibatkan juga mereka disetiap kegiatan keagaman. Dengan senang hati mereka turut andil. Seperti yang penulis lihat, hadir ditengah-tengah tamu undangan nampak dengan baju adatnyamereka hadir mengikuti setiap prosesi acara, saat sholawat dilantunkan merekapun ikut berdiri dan menikmati setiap pukulan hadrah, sekalipun mereka tidak tahu dan tidak paham ada apa. Sungguh indah toleransi itu dan akan selalu seperti itu dari dulu, sekarang dan nanti.


Secara tidak langsung itulah keteladanan Rasulullah yang kita terapkan, saling mengayomi, merangkul dan kasih sayang dan hormat menghormati dengan sesama, tanpa melihat mereka siapa. 


Seperti yang disampaikan KH. Abdul Hamid saat tausiyah pada acara Maulid Nabi Muhammad di Br. Dinas Ngis, Desa Tembok, Kec. Buleleng, beliau menegaskan bahwa Rasulullah diutus atau dilahirkan ke bumi adalah untuk menyempurnakan akhlak manusia. Dan itu bukan hanya dalam hal ibadah saja,. Tetapi meneladani Rasulullah juga dalam segalanya, terutama dalam kehidupan sehari-hari beliau. Jangankan dengan sesama manusia, bahkan hewan-hewan, tumbuh-rumbuhan pun semua tunduk (hormat) kepada Rasulullah.


Dikutip dari hadist Qudsi Allah SWT berkata kepada Nabi Muhammad :

'Kalau bukan karena engkau (Muhammad) Aku tidak akan ciptakan bumi dan seluruh isinya'.

Inilah bukti bahwa lahirnya Nabi Muhammad memang sudah direncanakan bahkan jauh sebelum Nabi Adam dilahirkan. 


Sepertinya takkan pernah habis kata-kata untuk memuji kebesaran beliau, tak akan pernah habis rasa cinta dan rindu kita kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. 

Untuk itu tetaplah bersholawat, jangan pernah bibir dan hati ini berhenti memuji kekasih Allah ini, karena Allah SWT berkata :

"Sesungguhnya orang yang paling dekat dengan-KU adalah yang paling banyak bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW"



Penulis : Diah rina
Editor : Aly. MS

Post a Comment

0 Comments