Ticker

6/recent/ticker-posts

Dzikir Akbar 1000 Rotibul Hadad dalam rangka Isro mi'roj, haul Masyayikh NU, Harlah Muslimat NU ke-76

Aswajabuleleng | Serangkaian Harlah Muslimat NU ke-76 dengan tema Muslimat NU Berkhidmat untuk NKRI mengawal moderasi dilaksanakan pada 13 Februari 2022 di gedung kesenian gede manik singaraja

DR. KH. Marzuqi Mustamar PWNU Jatim memberikan tausyiah diharlah Muslimat NU Ke 76 Di gedung kesenian Gde manik singaraja (dok. Ali)

Acara ini dihadiri oleh Dr. KH. Marzuki Mustamar, M.A selaku pengasuh PP. Sabilul Rosyad malang sekaligus ketua PWNU Jawa timur Nyai hj. Makkiyah As'ad dari PP. salafiyah Syafi'iyah sukerejo Situbondo Jawa timur, KH. Nur hadi syuriah PWNU Bali, Nyai Hj. Any Haniah Machrus, M.A ketua PW muslimat NU Prov. Bali Nyai Hj. Rodhiyatul Hasanah Hadi, S.Pd. Ketua PC Muslimat NU Kab Buleleng, Gede Supriatna Ketua DPRD Buleleng, H. Mulyadi anggota DPRD fraksi IV,  pengurus PCNU Buleleng, Ansor Banser, fatayat, IPNU, IPPNU, habaib dan tokoh masyarakat.


Acara yang penuh doa dan sholawat melibatkan seluruh pengurus dan anggota muslimat NU se kab buleleng

Melantunkan lagu indonesia raya dan yahlal waton (dok.Ali)

Dalam sambutannya, Hj Rodhiyatul menyampaikan Melalui harlah NU, kami meneguhkan komitmen keberadaan NKRI, kami bertekad menjaga kerukunan, perdamaian umat.

Selain itu juga, beliau menyampaikan bahwa Muslimat NU beranggotakan kurang lebih 9000 orang di sepanjang kab buleleng, dalam 9 kec terdapat 10 PAC, 57 ranting dan majelis taklim. Dengan dukungan pemerintah, muslimat NU bisa memajukan dan menjadikan Buleleng Asri


Hal yang menakjubkan  yang telah dilakukan muslimat NU kab buleleng  dalam mencegah penyebaran covid 19 adalah bekerja sama dengan tim penanganan penyebaran covid 19 pusat dalam bentuk pemberian Masker, handsanitizer, pembagian tangki disinfektan. 

Tak lupa disampaikan terima kasih kepada emak emak muslimat atas kerjasamanya

Acara harlah muslimat NU dihadiri pula oleh Bupati Buleleng yang diwakili oleh asisten 2.

Dalam sambutannya disampaikan bahwa dalam menjalankan amanat, manusia harus saling menyeru tentang kebaikan kepada seluruh alam dengan mentauladani Nabi Muhammad S.A.W.

Sehingga kerukunan umat beragama dapat terwujud di kab buleleng

Tak lupa, beliau Memberikan apresiasi  kepada panitia dengan telah berhasil menyelenggarakan peringatan Isro mi'raj dengan tertib dengan tetap menjaga prokes.

Acara harlah muslimat NU ke 76 dihadiri juga oleh organisasi NU lainnya termasuk PERGUNU.

Pergunu sangat mengapresiasi perkembangan muslimat di Kab Buleleng yang semakin pesat dengan kreatifitas yang dimiliki ditiap daerah atau PAC.

Muslimat yang merupakan ibu-ibu pencinta kerukunan yang siap mengawal moderasi semoga semakin berkiprah di tengah kab buleleng dengan bekerjasama dengan Banom NU lainnya.

Nyai susi as'ad pesan kyai asad santri harus punya istiqomah baca rotibul hadad yang jadi pedagang tidak asah (*red.bangkrut), yang punya santri tidak asah, pernah kyai asad pernah membaca rotibul hadad dengan kaki satu ditengah lapangan. 

Dalam rotibul hadad ada sir (rahasia) khusus, yakni sir lafadnya pada hu pertama didalam kalimat tauhid lailahaillahulailahaillah dengan cara satu nafas, dalam kalimat kedua sir pada *lana* wal hadirun niatkan dengan hajat yang baik disana. Neng susi mengajak kepada para hadirin untuk kirim fatihah pada para masyayikh NU.

DR. KH. Marzuqi mustamar dalam tausiah Menjaga negara wajib, masak menjaga istri dan anak tapi tidak menjaga rumahnya.

Jangan sampai ikut kelompok islam model mengcopy timur tengah yang tidak mau nasionalisme.

Dalam kaidah fiqih Dar'ul mafasid muqodimul al jalbil masholih menolak sesuatu yang merusak itu lebih diutamakan atau lebih didahulukan dari pada mendahulukan sesuatu yang menarik kebaikan sebab menolak sama halnya menarik kebaikan.

Kuatkan dalam pengamalan tradisi-tradisi yang dibawah oleh para kyai-kyai kita orang lain diselain kelompok NU "maaf maaf kita ikut mbah kyai yang sudah jelas sanad dan keilmuan yang penuh barokah" sehingga kalau kalian ditanya dalilnya bagaimana?  tanya sana mbah kyai tegas bilang "gak ngurus" itu urusannya dalil. Jangan terpancing dengan tanya-tanya dalil saya tidak punya urusan tegas kyai marzuqi.

Paduan suara oleh muslimat NU ranting patas 2

KH. Marzuqi Mustamar, Ketua PCNU Buleleng beserta Pengurus PC. Muslimat NU Buleleng (dok.Ali)

Nyai Hj. Susi SE, M.H.I yang akrab dipanggil neng susi memberikan tausiah fadhilah ratibul hadad (dok.Ali)

Ibu Nyai Hj. Marzuqi, Ketua PW. Muslimat prov. Bali, Nyai Hj. Makkiyah As'ad Penasehat PC. Muslimat NU buleleng, Neng Susi SE,. M.H.I dan Pengurus PC. Muslimat buleleng (dok.Ali)


DR. KH. Marzuqi Mustamar memberikan tausyiah

KH. Marzuqi mustamar Ketua Tanfidhiyah PWNU Jatim, KH. Nur Hadi Al hafidz syuriah PWNU Prov Bali

Ngalap Doa terakhir oleh KH. Nur Hadi Al hafidz Pengasuh Pondok Pesantren Roudhotul Khufadz tabanan dan Ketua Syuri'ah PWNU Prov Bali

Doa kedua oleh KH. Marzuqi Mustamar ketua PWNU jatim

Doa pertama oleh Ibu Nyai Hj. Makkiyah As'ad (dok.ali) 


Ucapan selamat Harlah Muslimat NU ke 76 dengan Pemotongan tumpeng oleh Asisten 1 perwakilan bupati buleleng (dok.ali)



Ibu Nyai Hj. Makkiyah As'ad pengasuh pondok pesantren Salafiyah safi'iyah sukorejo.(dok andi)

Pembacaan sholawat nabi ranting Penarukan 2 Kec. Buleleng (dok.andi)

Lantunan lagu indonesia raya, Mars Muslimat NU, yahlal wathon oleh Muslimat Ranting patas II Kec. Gerokgak (dok.andi)

Ketua PW Muslimat NU Prov Bali Nyai Hj. Any mahrus MA beserta Ibu Nyai Hj. Makkiyah As'ad penasehat Musnu Buleleng (dok. Andi) 

Nyai Hj. Susi SE. M.H.I pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo situbondo (dok.andi)

Pembacaan sholawat mahalul qiyam ranting pengastulan (dok andi) 


H. Mulyadi Putra M.H.I Penasehat Muslimat NU Buleleng dan Fraksi IV Anggota DPRD Kab. Beleleng

Ketua DPRD Buleleng bapak Gede Supriatna SH, Asisten Satu Bupati buleleng


Pembacaan doa ke 3 oleh Habib Hamzah Baharun Singaraja

Ketua PW Muslimat NU Prov bali Nyai Hj. Any mahrus MA 

Jamaah Muslimat NU Khusyuk membaca Rotibul hadad sebagai amaliyah warga nahdhiyin


Muslimat NU sowan Ibu Nyai Hj. Makkiyah As'ad dan Ibu Nyai Hj. Sa'diyah marzuqi

Ibu nyai Sa'adiyah Marzuqi


Sumber : Surayanah
Editor : Ali Mas'ud

Post a Comment

0 Comments